Kecelakaan Maut di Praya: Pengendara Sepeda Motor Tewas Setelah Tabrakan dengan Truk
Praya – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di kawasan Bundaran Masjid Jami, depan kantor Telkom Praya, Lombok Tengah (Loteng), pada Selasa sore, 14 Mei 2025. Seorang pengendara sepeda motor, Hj Muhnep, 50 tahun, warga Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat Daya, meninggal dunia setelah terlibat tabrakan dengan truk Mitsubishi Colt Diesel di lokasi tersebut.
Kronologi Kecelakaan

Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, IPTU Abdul Rachman menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WITA. Saat itu, Hj Muhnep mengendarai sepeda motor Yamaha Mio (nomor polisi DR 6381 BC) dari arah barat menuju utara. Tiba-tiba, sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi DR 8479 SO yang dikemudikan oleh Marzuki, 30 tahun, datang dari arah timur menuju utara dan terjadi tabrakan di persimpangan tersebut.
Baja Juga : Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten
“Korban yang mengendarai sepeda motor datang dari arah barat. Tiba-tiba, truk yang datang dari arah timur menabrak korban motor, menyebabkan korban terjatuh dan terseret sejauh 17 meter,” ujar IPTU Rachman.
Proses Evakuasi
Setelah tabrakan yang mengerikan itu, tubuh korban tertabrak dan terjepit di bawah kolong truk. Beruntungnya, warga sekitar dan petugas kepolisian segera melakukan evakuasi untuk menyelamatkan korban yang terjepit.
“Korban sempat terjepit di bawah kolong ban depan truk. Kami bersama warga langsung melakukan evakuasi,” kata Rachman.
Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, namun sayangnya nyawa Hj Muhnep tidak dapat diselamatkan. Dokter menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala.
Penyelidikan dan Tindakan Polisi
Setelah kejadian, pengemudi truk, Marzuki, yang merupakan warga Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa kendaraan truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
“Pengemudi truk sudah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini,” ujar IPTU Rachman.
Kejadian ini Menjadi Pengingat Bahaya Lalu Lintas
Kecelakaan ini bukan hanya mengingatkan kita akan pentingnya berhati-hati saat berkendara, namun juga menjadi peringatan mengenai perlunya kewaspadaan dan kewaspadaan lebih lanjut di jalan raya, terutama di persimpangan yang padat kendaraan. Kecelakaan yang menimpa seorang ibu ini menambah daftar panjang kecelakaan maut yang terjadi di Lombok Tengah.
Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam berlalu lintas dan selalu mematuhi aturan, karena kejadian seperti ini bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Polisi juga diharapkan bisa lebih intensif melakukan pengawasan dan penertiban di titik-titik rawan kecelakaan seperti persimpangan jalan yang ramai.
