Sistem Rudal S-400 Tidak Cukup untuk Pertahanan Udara Turki
Sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 buatan Rusia yang telah dibeli Turki beberapa waktu lalu ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara negara tersebut secara komprehensif.
Pertahanan udara tidak dapat hanya bergantung pada S-400. Rakyat kami juga telah memahami hal ini dengan lebih jelas dalam beberapa hari terakhir, terutama dengan melihat dinamika konflik-konflik regional
Pernyataan ini memberikan gambaran jelas bahwa Turki berusaha memperkuat kemampuannya dalam menghadapi ancaman udara yang semakin kompleks di kawasan tersebut.
Pernyataan presiden Turki ini mencerminkan keprihatinan yang semakin besar terhadap ancaman yang berasal dari wilayah udara, baik itu dari negara-negara tetangga yang kurang bersahabat maupun dari situasi geopolitik yang kian tegang di Timur Tengah dan sekitarnya.
Menurut Erdogan, “Kita perlu membangun sistem pertahanan udara berlapis-lapis. Sangat penting memiliki sistem rudal yang mampu beroperasi di ketinggian yang berbeda dan untuk memastikan mereka berfungsi bersama dalam koordinasi.
Lebih lanjut, Erdogan mengungkapkan bahwa meskipun Turki telah membuat kemajuan signifikan dalam teknologi pertahanan, mereka tidak berhenti di situ. “Kami tengah menggarap sistem gabungan yang disebut Steel Dome.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Turki, yang selama ini terlibat dalam banyak ketegangan geopolitik, mulai dari konflik di Suriah hingga hubungan yang tegang dengan negara-negara Barat, semakin sadar akan pentingnya memiliki sistem pertahanan yang tidak hanya bergantung pada teknologi luar negeri, tetapi juga harus didasarkan pada kekuatan domestik. Namun, Turki jelas tidak berniat untuk mengabaikan upaya pengembangan sistem pertahanan domestiknya.
Langkah Turki untuk mengembangkan Steel Dome juga mencerminkan upaya mereka untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok luar, sekaligus menjaga kedaulatan teknologinya. Proyek ini merupakan bagian dari strategi Turki untuk memperkuat industri pertahanannya dan menjadi lebih mandiri dalam menghadapi ancaman global.
Dengan perkembangan ini, Turki jelas menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam sektor pertahanan, memastikan bahwa negara ini siap menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks di masa depan.
