Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

membuang sampah Sembarangan, Belajar dari Murniasih Penyapu Jalan di Kecamatan Praya

Praya – “Kadang orang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan, membuang sampah ke sungai. Kesal rasanya,” ungkap Asih, mengenang pengalaman-pengalaman mengecewakan dalam pekerjaannya. Tidak hanya sampah yang dibiarkan begitu saja, musim angin kencang dan hujan juga menjadi kendala lain yang kerap membuat trotoar yang sudah bersih kembali dipenuhi dedaunan dan sampah. Namun, Asih selalu berusaha tegar, menghadapinya dengan senyuman dan semangat yang tak mudah pudar.

Bekerja dengan Ikhlas, Menghadapi Berbagai Rintangan

membuang sampah
membuang sampah

Tantangan terbesar yang dihadapi Asih adalah saat musim angin kencang. Di Praya, banyak pohon peneduh yang tumbuh di sepanjang jalan raya. Saat angin bertiup kencang, dedaunan dari pohon-pohon itu jatuh dan memenuhi trotoar yang telah ia sapu bersih. Meski merasa kesal, ia selalu berusaha menerimanya sebagai bagian dari pekerjaannya. “Sekarang banyak pohon yang ditebang, jadi tidak banyak sampah daun yang harus saya sapu,” kata Asih sambil tersenyum. Meski demikian, musim hujan tetap menjadi tantangan yang tak bisa dihindari. Dedaunan yang basah akan lengket di trotoar, membuatnya lebih sulit untuk disapu. Namun, meskipun demikian, ia selalu berusaha menyelesaikannya dengan penuh tanggung jawab.

Baja Juga : Sosok New Nissan Livina Terungkap, Apa Kata NMI?

Asih tak jarang menemukan sampah-sampah yang tidak biasa, bahkan terkesan tidak pantas berada di tempat umum, seperti tisu bekas, botol minuman, hingga kresek berisi muntahan orang. Bahkan, tak jarang ia menemukan botol yang berisi air kencing. “Tapi ya, mau bagaimana lagi, itu memang bagian dari pekerjaanku,” ujar Asih dengan tegas. Baginya, pekerjaan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan ikhlas, meskipun terkadang berat di hati.

Tanggung Jawab sebagai Ibu dan Pejuang Keluarga

Di balik kesibukannya menyapu jalan, Asih adalah seorang ibu yang memiliki empat anak. Salah satu dari anak-anaknya masih berada di bangku sekolah. Dari penghasilan yang diperolehnya, Asih dengan gigih membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Meski pekerjaannya sebagai penyapu jalan tidak menjadikannya kaya raya, ia merasa cukup bahagia bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi lingkungan dan keluarga.

“Penghasilan saya sebagai penyapu jalan membantu kebutuhan sehari-hari keluarga. Dengan pekerjaan ini, saya bisa menambah sedikit demi sedikit untuk kebutuhan anak-anak,” ucap Asih dengan penuh rasa syukur. Meskipun ia sudah tidak muda lagi, semangatnya dalam bekerja tak pernah surut. Bagi Asih, ini adalah bagian dari perjuangannya sebagai seorang ibu dan perempuan yang tangguh.

Harapan di Tengah Kesederhanaan

Namun, seperti pekerja lainnya, Asih juga berharap ada perubahan yang lebih baik dalam penghidupannya. Ia mengungkapkan bahwa meskipun ia bekerja keras setiap hari, kehormatan yang diterimanya sebagai penyapu jalan masih sangat terbatas. “Sekarang saya masih diberi Rp 700 ribu per bulan. Semoga Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati bisa menaikkan kehormatan kami, mengingat harga-harga kebutuhan semakin naik,” harap Asih dengan penuh keyakinan.

Harapan Asih itu sejalan dengan perjuangannya yang tidak hanya sekedar mencari nafkah, namun juga memberikan kontribusi bagi kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Bagi Asih, bekerja sebagai penyapu jalan bukanlah pekerjaan yang mudah, namun ia selalu melakukannya dengan sepenuh hati.

Murniasih, Inspirasi dari Perempuan Perjuang

Murniasih adalah contoh nyata bagaimana seorang perempuan, meskipun dalam kondisi yang sederhana, dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan keluarga. Dengan keteguhan hati dan kerja keras, Asih telah menjadi pahlawan yang tidak banyak terlihat.
>
Meski hidup dalam keterbatasan, Asih tidak pernah kehilangan semangat untuk terus memberi, dan harapannya akan perbaikan kehormatan adalah harapan yang tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, tetapi juga oleh banyak pekerja kebersihan yang serupa. Mereka adalah pahlawan tak tampak yang setiap hari berjuang menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keindahan lingkungan sekitar.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *